Image by narutocosplayers.com |
Sabtu, pukul 10.00 pagi, Final Festival Band telah di mulai.
Seluruh siswa telah memenuhi halaman sekolah untuk melihat aksi dari band
jagoan mereka masing-masing. Sebagian besar dari mereka membawa berbagai macam
alat dokumentasi, baik kamera digital, handphone, DSLR, dan lain-lain. Begitu pun
Sahra, Welvy, dan Arola yang masih mondar-mandir mencari tempat duduk kosong. Hingga
Sahra melihat Ancient yang sedang duduk di salah satu bangku panjang yang belum
terisi.
“Lho, An. Kok, nggak gabung sama yang lain?” Tanya Sahra
seraya duduk di samping Ancient. Welvy dan Arola mengikutinya.
“Memang Kenapa? Santai aja lagi,” jawab Ancient.
Rupanya kedua MC sudah stand by di atas panggung untuk
membuka acara Final Festival band ini.
“Halo semuanya!” teriak MC Girie.
“Bertemu lagi dengan kita, ya. Kali ini di acara Final
Festival Band,” sambung MC Oby. “Dari 15 band yang mengikuti acara ini,
terpilih tujuh band untuk bersaing lagi di final kali ini,” lanjutnya.
“Kita sebutin satu-satu ya nama band-nya,” ujar MC Girie,
kemudian melihat kertas catatan yang sejak tadi di pegangnya, begitu pun MC
Oby. “Band yang akan bersaing di final
kali ini adalah... Mars Band!”
“Blue Band!” lanjut MC Oby.
“Bluetooth Band!”
“Charlie Band!”
“Violet Band!”
“Logo Band! Dan…”
“Radar Band!” seru kedua MC bersamaan seraya bertepuk tangan
sehingga penonton pun mengikuti mereka.
“Kita langsung saja, band yang pertama tampil di final ini…
kita panggil…,” MC Girie memberikan aba-aba.
“Mars Band dengan Hapus Aku,” lanjut MC Oby kemudian
memanggil band beserta lagu yang akan di bawakan.
Tepuk tanga penonton memenuhi seluruh halaman sekolah saat
satu persatu personil dari Mars Band keluar dari belakang panggung. Setelah semua
personil berada di posisi, mulailah lagu Hapus Aku-nya Nidji.
“Hi, An!” panggil Dazaki yang muncul di samping Ancient. “Menurut
kamu, gimana Mars Band?” tanyanya kemudian.
“Keren,” jawab Ancient singkat. “Btw, yang lain mana, Za?”
“Itu di belakang,” Dazaki menunjuk arah belakang dengan
jempolnya. Saat Ancient menengok, Reky yang berdiri bersama Arlo dan Raja
melambaikan tangannya.
******
Prok! Prok! Prok!
Sorakan dan tepuk tanga penonton menyambut selesainya band
keenam yang tampil di final, Logo Band dengan lagu Ciuman Pertama dari Ungu
yang mereka bawakan.
“Oke, terimakasih semuanya!” ucap Toya, sang vokalis,
mengumumkan lagu kedua yang akan mereka bawakan. “Lagu kedua dari kita yaitu
Melayang, yang akan buat kalian semua melayang bersama Logo Band!” serunya
seraya memberikan aba-aba kepada teman-temannya untuk memulai intro lagu
Melayang-nya Ungu tersebut.
Kini ku
terbang, melayang
Mencoba
kepakan sayap
Kuberharap kudapat
Temukan
dirimu untukku
Terbang
melayang
Menyusuri
ruang cinta
Berharap
kuakan
Temukan
dirimu untukku
Seluruh penonton bernyanyi mengikuti saat lagu memasuki
bagian reff, bersama tepokan tangan dan semangat mereka. Bahkan Welvy, Arola,
dan Sahra sampai terkagum-kagum.
“Wah! Kalian yakin bisa mengalahkan Logo Band?” Tanya Welvy
pada Ancient dan Dazaki.
“Hmm… menurutku siapa pun yang menang nggak masalah, yang
penting kita sudah berpartisipasi dan memberikan yang terbaik di festival ini. Ya
kan, Za?” jawab Ancient.
“Yap. Benar banget,” balas Dazaki.
Tak lama kemudian, selesailah Logo Band membawaka lagu
keduanya. Satu persatu personil kembali ke belakng panggung. MC Girie dan MC
Oby memasuki panggung menggantikan mereka dan untuk mengumumkan peserta
selanjutnya.
“Kalian nggak siap-siap? Kan selanjutnya giliran ka…,”
pertanyaan Welvy terhenti ketika menengok ke arah Ancient dan Dazaki yang sudah
menghilang. “Lho, Ancient dan Dazaki kemana?” ia jadi bertanya pada Sahra.
“Itu udah di depan,” jawab Sahra seraya menunjuk panggung.
“Kok, cepat banget. Tadi rasanya baru ngobrol sama aku,”
gumam Welvy. Ia tak memikirkan lebih lanjut dan mulai memperhatikan panggung
lagi. Rupanya MC Girie dan MC Oby sudah mengumumkan peserta yang akan tampil
selanjutnya.
“Peserta terakhir kita… Radar Band!”
-to be continued-