Cute Brown Spinning Flower

14.6.16

The Beautiful of Friendship - Chapter 20

Esok hari setelah fieldtrip selesai, kelompok tiga: Ira, Irfan, Irfani, Deno dan Lara di minta ke kantor untuk memberikan keterangan terkait kejadian di fieldtrip kemarin. Begitu pula Ana, Charlie Angel, dan kedua temannya. Bu Osa memanggil orang tua Lara. Bersama kepala sekolah dan Lara,  mereka berlima membicarakan banyak hal. Termasuk hukuman untuk Lara. Beberapa menit kemudian, Lara dan orang tuanya keluar dari ruangan. Mereka menghampiri Ira.
"Aku... minta maaf. Maaf Ira! Aku sangat iri karena kamu bisa sangat akrab dengan teman-teman di kelas. Maaf untuk segalanya!" ucapnya. Ia menundukkan kepala amat dalam.
Ira merasa tak enak melihat Lara seperti itu. Tapi, ia juga tak bisa berbohong kalau ia tidak merasa sakit hati.
Ira menengok ke arah Irfani. Irfani pun menunduk, merasa bersalah. Ira menengok ke arah Irfan. Irfan justru mengganggukkan kepala, meminta Ira memaafkan Lara. Ira menengok ke arah Ana. Ana tersenyum dan juga menganggukkan kepala.
"Iya. Aku maafin, kok. Kita berteman ya sekarang!" jawab Ira.
Lara menangis dan memeluk Ira.
"Terimakasih, Ira."
------
Ira dan teman-temannya kembali ke kelas setelah memberikan keterangan di kantor guru. Ia teringat ucapan Lara yang mengajaknya bermain bersama-sama dua munggu lagi.
"Jadi, Lara di skors dari sekolah selama dua minggu ya? Lama juga, ya?" ujar Irfan.
"Iya. Aku kasihan sebenarnya," jawab Ira. Ia melihat Irfani sibuk menulis.
"Nulis apaan, Ni?"
"Eh, anu lho. Karena Lara nggak akan sekolah selama dua minggu, aku takut dia ketinggalan pelajaran, jadi...," Irfani malu-malu.
"Kamu membuat catatan untuk Lara?" tanya Irfan.
"I, iya. Lara, kan masih teman kita juga," jawab Irfani. Irfan mendekati Irfani dan menepuk-nepuk kepalanya.
"Good job!" pujinya seraya tersenyum. Irfani merasa senang mendapat pujian tersebut.

- to be continued -

0 komen:

Posting Komentar