Cute Brown Spinning Flower

3.6.16

The Beautiful of Friendship - Chapter 12

"Permisi," ujar Ira mengetuk pintu kelas.
"Ya, masuk!" suara Pak Iwan, guru Bahasa Indonesia.
Ira memberanikan membuka pintu. Ia menatap Pak Iwan yang sedang menulis di papan tulis.
"Kenapa kamu telat, Ira?" tanya Pak Iwan.
"Anu, Pak...," Ira kebingungan saat hendak menjawab pertanyaan Pak Iwan. Ia melihat arah bangkunya, ada Fahmi di sana. Fahmi menggerakkan mulutnya, mengatakan sesuatu tanpa bersuara. Katanya 'TOILET'. Ira langsung mengerti maksud Fahmi.
"Saya tadi dari toilet, Pak. Tapi ternyata penuh, Pak. Jadi, saya mengantri lama sekali, Pak." alasan Ira.
"Ya sudah. Duduk!" Tanpa basa-basi apa pun, Pak Iwan mengizinkan Ira memasuki kelas.
Saat menuju bangkunya, Ira melihat Irfan menatap takjub padanya. Ia juga memperhatikan Lara dan Irfani yang berbisik seraya memperhatikan dirinya. Tapi, Ira tak memedulikan semua itu. Ia tetap berjalan tenang seolah tak terjadi apa pun.
"Kok dia bisa keluar, ya?" tanya Irfani pada Lara seraya berbisik.
"Udah kamu kunci belum sih pintunya?" Lara balik bertanya.
"Udah, kok."
"Apa Irfan yang bantu dia?"
"Irfan, kan bareng-bareng kita terus."
"Awas saja. Selanjutnya nggak akan gagal." Lara dan Irfani mengerlingkan mata dan menggoyangkan bibirnya karena merasa sebal.
"Hoho... Jadi mereka ini yg membuat Ira terkurung di gudang. Sepertinya kejahilan mereka belum selesai." Fahmi yang sejak tadi mendengarkan, berpikir untuk memperingatkan Ira.
Saat pulang sekolah, Ira masih asik merapikan buku-buku saat pelajaran terakhir tadi. Tiba-tiba Irfan mendekatinya dan melemparkan sesuatu. Irfan segera berlari keluar kelas setelahnya. Ira kembali memperhatikan benda yang Irfan lemparkan, sebuah lipatan kertas. Dengan cepat Ira memasukan kertas tersebut dalam tasnya dan bergegas pulang.

0 komen:

Posting Komentar